Selasa, 01 Maret 2016

makalah tentang ekosistem



MAKALAH
EKOSISTEM DARAT, EKOSISTEM AIR DAN EKOSISTEM BUATAN
Disusun oleh:
Whilda Hermawan (13040274102)




KATA PENGANTAR

            Puji syukur saya penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “EKOSISTEM DARAT, EKOSISTEM AIR DAN EKOSISTEM BUATAN”. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Ekologi di Universitas Negeri Surabaya. Dalam Penulisan makalah ini saya merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang saya miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan demi menyempurnakan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada Dosen yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini.


BAB I 
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya (Resosoedarmo dkk, 1985:1). Berasal dari kata Yunani oikos "habitat" dan logos " ilmu ". Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 - 1914). Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.
Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling memengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya (Hutagalung RA, 2010). Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.

B. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhI tugas ekologi yang telah diberikan 

C. Manfaat
Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan macam ekosistem serta menjadi salah satu sumber referensi atau pustaka tentang ekosistem.


BAB II
PEMBAHASAN
A. Ekosistem Darat 
Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Ekosistem darat dalam skala luas yang memilki tipe vegetasi dominan disebut  bioma. Bioma adalah ekosistem darat yang khas pada wilayah tertentu dan dicirikan oleh jenis vegetasi yang dominan pada wilayah tersebut, yaitu :
1. Bioma Hutan Hujan Tropis
Bioma hutan hujan tropis terdapat di wilayah khatulistiwa yang memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan dan hewan yang paling tinggi. Meliputi daerah aliran sungai Amazone-Orinaco, Amerika Tengah, sebagian besar daerah Asia Tenggara dan Papua Nugini, dan lembah Kongo di Afrika.
Ciri-ciri:
  • Curah hujannya tinggi, merata sepanjang tahun, yaitu antara 200 – 225 cm/tahun.
  • Matahari bersinar sepanjang tahun.
  • Dari bulan satu ke bulan yang lain perubahan suhunya relatif kecil.
  • Di bawah kanopi atau tudung pohon, gelap sepanjang hari, sehingga tidak ada perubahan suhu antara siang dan malam hari.
 Lingkungan biotik :
  • Flora: pada biorna hutan tropis terdapat beratus-ratus spesies tumbuhan. Pohon-pohon utama dapat mencapai ketinggian 20 - 40 m, dengan cabang-cabang berdaun lebat sehingga membentuk suatu tudung atau kanopi. Tumbuhan khas yang dijumpai adalah liana dan epifit. Liana adalah tumbuhan yang menjalar di permukaan hutan, contoh: rotan. Epifit adalah tumbuhan yang menempel pada batang-batang pohon, dan tidak merugikan pohon tersebut, contoh: Anggrek, paku Sarang Burung.
  • Fauna: di daerah tudung yang cukup sinar matahari, pada siang hari hidup hewan-hewan yang bersifat diurnal yaitu hewan yang aktif pada siang hari, di daerah bawah kanopi dan daerah dasar hidup hewan-hewan yang bersifat nokfurnal yaitu hewan yang aktif pada malam hari, misalnya: burung hantu, babi hutan, kucing hutan, macan tutul dll.

2. Bioma Gurun
Bioma gurun terletak dibelahan bumi sekitar 20°-30° Lintang Utara dan Lintang Selatan. Bioma gurun dan setengah gurun banyak ditemukan di Amerika Utara, Afrika Utara, Australia dan Asia Barat. Contoh bioma gurun adalah Gurun Sahara di Afrika, Gurun Gobi di Asia, Gurun Anzo Borrega di Amerika.
Ciri-ciri;
  • Curah hujan sangat rendah, + 25 cm/tahun.
  • Kecepatan penguapan air lebih cepat dari presipitasi.
  • Kelembaban udara sangat rendah.
  • Perbedaan suhu siang hari dengan malam hari sangat tinggi (siangdapat mencapai 45° C, malam dapat turun sampai 0° C).
  • Tanah sangat tandus karena tidak mampu menyimpan air.
Lingkungan biotik;
  • Flora: Bentang alam gurun didominasi oleh vegetasi rendah yang terserak luas, proporsi lahan guldulnya lebih tinggi dibandingkan dengan bioma darat lain. Vegetasi di daerah gurun di dominasi oleh tanaman kaktus, sukulen, dan berbagai belukar akasia yang berduri.
  • Fauna: hewan besar yang hidup di gurun umumnya yang mampu menyimpan air,  misalnya unta, sedang untuk hewan-hewan kecil misalnya kadal, ular, tikus, semut, umumnya hanya aktif hidup pada pagi hari, pada siang hari yang terik mereka hidup pada lubang-lubang.

3. Bioma Padang Rumput
Bioma padang rumput membentang mulai dari daerah tropis sampai dengan daerah beriklim sedang, seperti Hongaria, Rusia Selatan, Asia Tengah, Amerika Selatan, Australia dan Indonesia ( Sumbawa )
Ciri-ciri:
  • Curah hujan antara 25 - 50 cm/tahun, di beberapa daerah padang rumput curah hajannya dapat mencapai 100 cm/tahun.
  • Suhu musim dingin bisa turun -10°C, sedangkan pada musim panas seringkali mendekati 30° dan menyengat.
  • Curah hujan yang relatif rendah turun secara tidak teratur.
  • Turunnya hujan yang tidak teratur tersebut menyebabkan porositas dan drainase kurang baik sehingga tumbuh-tumbuhan sukar mengambil air.
Lingkungan biotik:
  • Flora: tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan daerah dengan porositas dan drainase kurang baik adalah rumput, meskipun ada pula tumbuhan lain yang hidup selain rumput, tetapi karena mereka merupakan vegetasi yang dominan maka disebut padang rumput. Nama padang rumput bermacam-macam seperti veldt di Afrika Selatan, puszta di Hungaria, pampas di Argentina dan Uruguay, steppe di Rusia, dan prairie di Amerika Utara bagian.
  • Fauna: bison dan kuda liar (mustang) di Amerika, gajah dan jerapah di Afrika, domba dan kanguru diAustralia, zebra, dll. Karnivora: singa, srigala, anjing liar, cheetah, dll.

4.        Bioma Hutan Gugur
Ciri khas bioma hutan gugur adalah tumbuhannya sewaktu musim dingin, daun-daunnya meranggas. Bioma ini dapat dijumpai di Amerika Serikat, Eropa Barat, Asia Timur, dan Chili.
Ciri-ciri:
  • Curah hujan merata sepanjang tahun, 75 - 200 cm/tahun.
  • Mempunyai 4 musim: musim panas, musim dingin, musim gugur dan musim semi.
  • Keanekaragaman jenis tumbuhan lebih rendah daripada bioma hutan tropis. 
  • Suhu di musim dingin berkisar antara 0°C dan di musim panas dengan suhu maksimal sekitar 35°C, menyengat dan lembab.
Musim panas pada bioma hutan gugur, energi radiasi matahari yang diterima cukup tinggi, demikian pula dengan presipitasi (curah hujan) dan kelembaban. Kondisi ini menyebabkan pohon-pohon tinggi tumbuh dengan baik, tetapi cahaya masih dapat menembus ke dasar, karena dedaunan tidak begitu lebat tumbuhnya. Konsumen yang ada di daerah ini adalah serangga, burung, bajing, dan racoon yaitu hewan sebangsa luwak/musang.
Pada saat menjelang musim dingin, radiasi sinar matahari mulai berkurang, suhu mulai turun. Tumbuhan mulai sulit mendapatkan air sehingga daun menjadi merah, coklat akhirnya gugur, sehingga musim itu disebut musim gugur.
Pada saat musim dingin, tumbuhan gundul dan tidak melakukan kegiatan fotosentesis. Sedangkan hewan yang menghuni pada umumnya adalah Rusa, Beruang, Raccon, Rubah, Bajing, dan Burung Pelatuk. Banyak hewan mamalia hutan gugur juga memasuki keadaan dorman musim dingin yang disebut hibernasi, dan beberapa spesies burung melakukan migrasi ke wilayah dengan iklim yang lebih hangat. Beberapa jenis hewan melakukan hibernasi (tidur pada musim dingin). Menjelang musim panas, suhu naik, salju mencair, tumbuhan mulai berdaun kembali (bersemi) sehingga disebut musim semi. 

5. Bioma Savana
Padang rumput tropis seringkali merujuk kepada saana.  Bioma sabana hangat sepanjang tahun, berkisar 24-29oC, namun dengan variasi yang lebih musiman daripada di hutan tropis. 
Rumput dan pohon yang terpencar-pencar merupakan tumbuhan yang dominan.  Pepohonan yang ditemukan di sabana seringkali berduri dan berdaun kecil, yang merupakan bentuk adaptasi dari kondisi yang relatif kering. Pertumbuhan rumput-rumputan dan forb (tumbuhan kecil berdaun lebar) yang sangat cepat selama musim hujan menyediakan sumber makanan yang banyak bagi hewan. Akan tetapi, mamalia pemakan rumput besar harus bermigrasi ke padang rumput yang lebih hijau dan menyebar mencari sumber air selama periode musim kemarau. Beberapa jenis hewan yang hidup di daerah savana diantaranya kuda, zebra, macan tutul, singa, anjing hutan, dll. Sedangkan tumbuhan yang hidup disini diantaranya rumput dan eukaliptus. Bioma sabana ini terdapat di Amerika Selatan, Afrika Timur dan sebagian wilayah Indonesia

6. Bioma Taiga
Bioma ini kebanyakan terdapat di daerah antara subtropika dengan daerah kutub, seperti di daerah Skandinavia, Rusia, Siberia, Alaska, Kanada.
Ciri-ciri :
  • Perbedaan antara suhu musim panas dan musim dingin cukup tinggi, pada musim panas suhu tinggi, pada musim dingin suhu sangat rendah.
  • Pertumbuhan tanaman terjadi pada musim panas yang berlangsung antara 3 sampai 6 bulan.
Lingkungan biotik :
  • Flora khasnya adalah pohon berdaun jarum/pohon konifer, contoh pohon konifer adalah Pinus merkusii (pinus). Keanekaragaman tumbuhan di bioma taiga rendah, vegetasinya nyaris seragam, dominan pohon-pohon konifer karena nyaris seragam, hutannya disebut hutan homogen. Tumbuhannya hijau sepanjang tahun, meskipun dalam musim dingin dengan suhu sangat rendah.
  • Fauna yang terdapat di daerah ini adalah beruang hitam, ajak, serigala dan burung-burung yang bermigrasi kedaerah tropis bila musim dingin tiba. Beberapa jenis hewan seperti tupai dan mammalia kecil lainnya maupun berhibernasi pada saat musim dingin.

7. Bioma Tundra
Bioma ini terletak di kawasan lingkungan Kutub Utara sehingga iklimnya adalah iklim kutub. Istilah tundra berarti dataran tanpa pohon, vegetasinya didominasi oleh lumut dan lumut kerak, vegetasi lainnya adalahrumput-rumputan dan sedikit tumbuhan berbunga berukuran kecil.
Ciri-ciri:
  • Mendapat sedikit energi radiasi matahari, musim dingin sangat panjang dapat berlangsung selama 9 bulan dengan suasana gelap.
  • Musim panas berlangsung selama 3 bulan, pada masa inilah vegetasi mengalami pertumbuhan.
  • Fauna khas bioma tundra adalah "Muskoxem" (bison berhulu tebal) dan Reindeer/Caribou (rusa kutub), beruang kutub, dan insekta terutama nyamuk dan lalat hitam. 
  • Bioma tundra arktik memiliki curah hujan sekitar 20 - 60  cm per tahun.
  • Suhu rata-rata di musim dingi di bawah -30oC, sedangkan di musim panas hanya mencapai 10oC. 

B.    Ekosistem Air ( Akuati )
Ekosistem perairan adalah ekosisitem yang faktor lingkungannya didominasi oleh air sebagai habitat dari berbagai organisme, khususnya organisme air. Ekosistem air secara garis besar digolongkan menjadi:

1. Ekosistem Air Tawar
Ekosistem air tawar adalah suatu bentuk menyeluruh atau tatanan yang ada di dalam air tawar dan sekitarnya yang terdiri dari makhluk hidup di dalam air tersebut dan lingkungan air tawar itu sendiri. Ekosistem air tawar sering dikatakan juga sebagai perairan darat.
Ciri-ciri ekosistem air tawar dapat dijelaskan sebagai berikut :
  • Salinitas (kadar garam) rendah, lebih rendah jika dibandingkan dengan sitoplasma.
  • Adanya aliran air (arus), hal ini amat menentukan distribusi gas yang vital, garam mineral dan organisme kecil.
  • Variasi suhu antara siang dan malam tidak terlalu besar.
  • Penetrasi (masuknya) cahaya matahari terbatas/kurang.
  • Ekosistem air tawar tetap dipengaruhi oleh iklim dan cuaca, meskipun pengaruh tersebut relatif kecil apabila dibandingkan dengan ekosistem darat.
  • Perubahan ketinggian air terlihat nyata sekali , misalnya pada waktu musim hujan air sungainya tinggi (berlimpah) dan musim kemarau terlihat sedikit (kekeringan).
  • Kadar oksigen terlarut pada ekosistem air tawar relatif lebih tinggi.
  • Intensitas cahaya yang diterima pada ekosistem air tawar cukup tinggi, walaupun karena berbagai faktor penetrasi cahaya matahari ke dalam air agak berkurang.
  • Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis ganggang, sedangkan lainnya adalah tumbuhan biji.
1.1    Penggolongan Ekosistem Air Tawar Berdasarkan Gerak Airnya
Berdasarkan gerak airnya, ekosistem air tawar dapat dibedakan menjadi ekosistem lentik dan lotik :
  • Ekosistem Lentik adalah ekosistem yang airnya tenang atau diam, misalnya: danau, telaga dan rawa.
  • Ekosistem Lotik adalah ekosistem yang airnya bergerak mengalir, misalnya: selokan, parit, atau sungai. Ciri-ciri ekosistem lotik adalah airnya mengalir, merupakan ekosistem terbuka dari kadar oksigen terlarut relatif tinggi.
1.2  Penggolongan Ekosistem Air Tawar Berdasarkan Bentuknya
Berdasarkan bentuknya ekosistem air tawar dapat digolongkan menjadi:
Danau           
Struktur danau umumnya mirip dengan struktur laut. Bagian dasar danau yang dangkal disebut zona litoral, sedangkan bagian danau yang terbuka disebut zona limnetik. Selain dibagi secara horizontal, sturuktur danau juga di bagi secara vertikal menjadi zona fotik (cahaya matahari masih bisa berpenetrasi) dan zona amfotik (cahaya matahari sudah tidak bisa berpenetrasi).
Organisme di danau antara lain tumbuhan air dan ganggang sebagai organisme fotosintesis, dan juga zooplankton, berbagai jenis cacing, kerang serangga, dan ikan.
Lahan basah
Lahan basah disebut juga wet land, adalah suatu yang digenangi oleh air sehingga kondisinya menyokong untuk kehidupan berbagai jenis organisme akuatik. Lahan basah bisa dibedakan menjadi rawa (marsh), rawa lumpur (swamp), dan tanah gambut (bog). Rawa memiliki ciri : tidak terdapat banyak pohon, airnya mengalir dengan kecepatan sedang, dan terhubung dengan danau atau aliran sungai. Rawa lumpur memiliki ciri : didominasi oleh pohon dan semak-semak. Lahan gambut memiliki ciri : airnya hampir tidak mengalir sama sekali, pH air asam, dan miskin O2 dan N2.
Sungai
Sungai adalah badan air yang bergerak terus-menerus menuju satu arah. Air sungai di bagian hilir terasa lebih hangat dibandingkan bagian hulu sungai. Organisme fotosintetik jarang ditemukan pada sungai di bagian hulu. Walaupun kandungan materi organiknya rendah, kadar oksigen di hulu sungai tinggi.

2. Ekosistem Air laut
Ekosistem air laut merupakan sumber daya hayati dan non hayati. Lebih kurang 70% dari permukaan bumi tertutup oleh laut. Wilayah indonesia yang terdiri atas lebih dari 13000 pulau, dikelilingi oleh laut. Ilmu yang mempelajari ekosistem air laut disebut oceanologi.   
Adapun ciri-ciri dari ekosistem air laut adalah:
  • Salinitas tinggi terutama di daerah tropis, sedangkan di daerah dingin salinitasnya rendah.
  • Mineral air laut 75% berupa NaCl (garam dapur).
  • Pada kedalaman 200 m, suhu air laut dari kutub sampai khatulistiwa berkisar 0°C - 20° C.
  • Pada bagian yang lebih dalam, hampir tidak ada perbedaan suhu.
  • Jumlah energi cahaya yang diterima air laut dipergunakan untuk fotosintesis organisme autotrofik.
  • Aliran air laut menyebarkan senyawa kimia yang diperlukan organisme yang hidup di laut, serta mempengaruhi suhu dan kadar garam.
2.1  Penggolongan Ekosistem Air Laut Berdasarkan Bentuknya
Berdasarkan bentuknya ekosistem air laut dapat di bedakan menjadi lautan, pantai, estuari, dan terumbu karang.
Lautan
Habitat laut (oseanik) ditandai oleh salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55% terutama di daerah laut tropik, karena suhunya tinggi dan penguapan besar. Didaerah tropik, suhu laut sekitar 25°C. Perbedaan suhu bagianatas dan bawah tinggi. Batas antara lapisan air yang panas dibagian atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin.
Ekosistem air laut dapat dibagi-bagi dalam kelompokmenurut berbagai cara, salah satu cara adalah denganmembedakan ekosistem air laut menjadi 3 daerah lautan.
1.      Lautan terbuka
2.      Kedalaman laut ( laut dalam )
3.      Laut lepas pantai
Pantai
Pantai adalah wilayah yang menjadi batas antara daratan dan lautan. Bentuk-bentuk pantai berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh perbedaan proses yang ada di wilayah tersebut seperti pengikisan, pengangkutan dan pengendapan yang disebabkan karena adanya gelombang, arus dan angin yang berlangsung secara terus menerus sehingga membentuk daerah pantai.
Estuari
Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya sungaidengan laut. Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpurintertidal yang luas atau rawa garam. Salinitas air berubah secara bertahap mulai dari daerah air tawar ke laut. Salinitas ini juga dipengaruhi oleh siklus harian dengan pasang surutainya. Komunitas tumbuhan yang hidup di estuari antara lain rumput rawa garam, ganggang, dan fitoplankton. Komunitas hewannya antara lain berbagai cacing, kerang, kepiting, dan ikan. Bahkan ada beberapa invertebrata laut dan ikan laut yang menjadikan estuari sebagai tempat kawin atau bermigras iuntuk menuju habitat air tawar. Estuari juga merupakan tempat mencari makan bagi vertebrata semi air, yaitu unggas air.
Terumbu karang
Terumbu karang merupakan Ekosistem di dasar laut tropis yang dibangun terutama oleh biota laut penghasil kapur (CaCO3) khususnya jenis-jenis karang batu dan alga berkapur, bersama-sama dengan biota yang hidup di dasar lainnya seperti jenis-jenis moluska, crustasea, echinodermata,polikhaeta, porifera, dan tunikata serta biota-biota lain yang hidup bebas di perairan sekitarnya, termasuk jenis-jenis plankton dan jenis-jenis nekton. Pertumbuhan terumbu karang dibatasi oleh bebera pafaktor seperti suhu, salinitas, cahaya, kedalaman, gelombangdan arus. Fungsi dari terumbu karang sendiri adalah untuk tempat asuhan, mencari makan, dan pemijahan ikan.
2.2  Penggolongan Ekosistem Air Laut Berdasarkan Intensitas CahayaYang Diterima
Berdasarkan Intensitas cahaya yang diterima air laut, habitat air laut dapat di bedakan menjadi 3, yaitu:
1.      Daerah Fotik.
2.      Daerah Twilight (disfotik).
3.      Daerah Afotik Daerah.
Ekosistem Binaan Manusia ( Buatan )
Ekosistem binaan atau ekosistem buatan adalah ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya (Aryulina D, 2004:211-215). Ekosistem buatan atau binaan merupakan lingkungan yang diciptakan manusia untuk berbagai keperluan. Manusia harus terus-menerus mengelola dan mengembangkan lingkungan tersebut sesuai dengan kebutuhan. Contoh ekosisem binaan itu adalah kolam, aquarium, waduk, sawah, ladang, dan taman. Pada umumnya, ekosistem buatan mempunyai komponen biotik sesuai dengan yang diinginkan pembuatnya. Terhadap lingkungan binaan tersebut, manusia senantiasa berupaya mengaturnya. Interaksi alami hampir terkendali. Di dalam ekosistem pertanian misalnya, serangga yang memakan tanaman dikendalikan dengan memberantasnya dengan menggunakan insektisida. contohnya ekosistem sawah, yang hanya ada padi, rumput, ular, dan atau hewan maupun tumbuhan lain dimana jenis organisme yang ada di dalamnya hanya sedikit.


BAB III
PENUTUP
KESIPULAN
Kesimpulan bahwa ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur biotik dan abiotik yang saling memengaruhi. Dan setiap makhluk hidup pasti ada dalam suatu bentuk ekosistem.

Ekosistem sendiri dibagi menjadi 3 yaitu; Ekosistem Darat, Ekosistem Air dan Ekosistem Buatan.

Ekosistem darat merupakan ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma, yaitu : Bioma Hutan Hujan Tropis, Bioma Gurun, Bioma Padang Rumput, Bioma Hutan Gugur, Bioma Savana, Bioma Taiga.

Ekosistem air ( Akuati ) merupakan ekosisitem yang lingkungannya didominasi oleh air sebagai habitat dari berbagai organisme, khususnya organisme air. Ekosistem air secara garis besar digolongkan menjadi Ekosistem Air Tawar dan Ekosistem air Laut.

Ekosistem buatan merupakan ekosistem yang dibuat oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan atau keinginannya. Dalam ekosistem ini manusia harus terus-menerus mengelola dan mengembangkan lingkungan tersebut sesuai dengan kebutuhan, sehingga interaksi alami hapir terkendali. Ekosistem buatan ini mempunyai komponen biotik sesuai dengan yang diinginkan pembuatnya.
B.     Saran
1.      Setiap makhluk hidup membutuhkan lingkungan yang sehat sebagai tempat tinggal. Oleh karena itu, kita harus menjaga kebersihan tempat lingkungan terutama disekitar tempat tinggal kita.
2.      Jagalah kelestarian dan keberlangsungan hidup makhluk hidup, karena makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya saling ketergantungan dan tidak dapat hidup sendiri



DAFTAR PUSTAKA

Soedjiran Resosoedarmo,dkk. 1985. Pengantar Ekologi. Jakarta: IKIP Jakarta.
Hutagalung RA. 2010. Ekologi Dasar. Jakarta.
Schulze, Ernst et all. 2002. Plant Ecology. New York: Springer-Verlag.
Syamsuri Istamar, dkk. 2000. Biologi 1B untuk SMU. Erlangga, Jakarta.
Supeni Tri H., Tobondo SL Mintje, Talumewu Piet Yan. 1995. Biologi untuk SMU.
Erlangga, Jakarta.
Ewuise, J.Y. 1990. Pengantar Ekologi Tropika. Terjemahan oleh Tanuwijaya U. Bandung: ITB press


2 komentar:

  1. If you're looking to lose kilograms then you need to try this totally brand new custom keto meal plan.

    To create this keto diet, certified nutritionists, fitness trainers, and chefs joined together to develop keto meal plans that are efficient, convenient, money-efficient, and enjoyable.

    Since their first launch in early 2019, hundreds of people have already transformed their figure and health with the benefits a smart keto meal plan can offer.

    Speaking of benefits: in this link, you'll discover eight scientifically-proven ones offered by the keto meal plan.

    BalasHapus
  2. ᐈ ᐈ Play The Best Casino Site at ChoE Casinos
    Read reviews 카지노사이트 and compare the ⭐ best casino site bonuses 메리트 카지노 and promotions. ⭐ online casinos kadangpintar offering ⭐ popular games.

    BalasHapus